Sekitar 35.000 penggemar membentuk barisan memanjang lebih dari satu mil di Tokyo pada tanggal 2 Mei yang lalu untuk memberikan penghormatan pada peringatan 13 tahun kematian gitaris rock populer Jepang 1990-an, Hide, dari band X Japan, yang meninggal secara mendadak pada usia 33 tahun pada tahun 1998
Seperti yang saya baca dari www.examiner.com, sekitar 500 orang yang memiliki hubungan dekat dengan Hide, yang nama aslinya adalah Hideto Matsumoto, berkumpul di Kuil Tsukiji Hongwanji di Tokyo untuk upacara Buddha. Peringatan tersebut dijadwalkan berjalan sesuai saat bintang rock itu secara resmi dinyatakan meninggal pada tanggal 2 Mei 1998 jam 08:52 pagi.
Di luar kuil, lebih dari 35.000 penggemar membentuk barisan sepanjang lebih dari dua kilometer dan sekitar 3.500 orang dari mereka telah berkumpul sejak pagi. Berbagai laporan TV menunjukkan para fans tersebut datang dari berbagai daerah di seluruh negeri Jepang dan berkisar dalam berbagai usia. Banyak dari mereka yang menunggu di barisan mengenakan gaya berpakaian yang sama dengan Hide sesaat sebelum kematiannya, seperti pakaian hitam dan rambut merah muda.
Menurut Press Net Japan, drummer X Japan, Yoshiki, berkomentar setelah upacara, "Hide adalah sahabat yang abadi dan anggota band yang abadi. Dia seperti kawan dalam pelukan."
sugoi desu
Seperti yang saya baca dari www.examiner.com, sekitar 500 orang yang memiliki hubungan dekat dengan Hide, yang nama aslinya adalah Hideto Matsumoto, berkumpul di Kuil Tsukiji Hongwanji di Tokyo untuk upacara Buddha. Peringatan tersebut dijadwalkan berjalan sesuai saat bintang rock itu secara resmi dinyatakan meninggal pada tanggal 2 Mei 1998 jam 08:52 pagi.
Di luar kuil, lebih dari 35.000 penggemar membentuk barisan sepanjang lebih dari dua kilometer dan sekitar 3.500 orang dari mereka telah berkumpul sejak pagi. Berbagai laporan TV menunjukkan para fans tersebut datang dari berbagai daerah di seluruh negeri Jepang dan berkisar dalam berbagai usia. Banyak dari mereka yang menunggu di barisan mengenakan gaya berpakaian yang sama dengan Hide sesaat sebelum kematiannya, seperti pakaian hitam dan rambut merah muda.
Menurut Press Net Japan, drummer X Japan, Yoshiki, berkomentar setelah upacara, "Hide adalah sahabat yang abadi dan anggota band yang abadi. Dia seperti kawan dalam pelukan."
sugoi desu